Perang Dagang

Oleh kang Gungun T Aminullah
Kita bicara perang dagang kali ini.
Sesuatu yg sangat melangit & pepesan kosong apalagi
buat saya orang kampung yg bodoh kuadrat. C
Perang dagang ini bukan kita yg lakukan, bukan negard
kita.. tp Mamarika & Ciana
Negarakitajadi apa? OBJEK SENGKETA, OBJEKPERANG
OBJEKKUASA # sementaraini posisinya masih sepertiitu
Ada satu hadist Dhoif riwayat Abu Daud no. 4297 & no. 3745
di versi Baitul Akfar Ad Dauliah
gak tau apakah hadist doif ini bs djadikan pegangan
Saya gak tan apant hi hadist. Hadistnya begin;
atau tidak menurut ahli hadist
Dari Tsauban, ia berkata, "Rasulullah Ë bersabda,
"Nyaris soja umat-umat (selain islam) bersekongkol untuk
memerangi kalian layaknya memperebutkan makanan
pada sebuah nampan." Ada seseorang yang bertanya,
"Apakah kami pada saat itu berjumlah sedikit?"
Beliau menjawab, "Bahkan jumlah kalian pada saat itu
sangat banyak, hanya saja kalian itu bagaikan buih barjir.
Sesungguhnya Allah benar-benar akan mencabut dari
musuh-musuh kalian rasa takut terhadap kalian, dan akan
menimpakan ke dalam hati kalian Wahn." Orang tersebut
bertanya kembali, "Wahai Rasulullah, apa itu Wahn?" Beliau
menjawab, "Cinta dunia dan takut mati.'
Di hadist tsb ada kalimat yg persis menggambarkan kondisi
hari ini. Yaitu kalimat; "layaknya memperebutkan makanan
pada sebuah nompan"
Indonesia hari ini adalah negara muslim terbesar &
kondisinya diperebutkan sebagai objek dagang. Persis
hidangan besar yg diperebutkan sebagai objek CUAN
Untung redaksi hadistnya dimulai dg kata "nyaris" atau
hampir.. belom sepenuhnya.
Sy pernah share sebuah video di sini, ada org barat
bicara soal "perang" jaman sekarang. dan dia bilang pada
akhirnya muslimlah yg akan menang! Karena islam punya
hal lain yaitu IMAN. Suatu keyakinan yg tidak dipengaruhi
oleh materi duniawi
Tapi dunia tetaplah dunia, kita harus makan.. minum..
menikah.. memiliki keturunan. bertransaksi.. bersosialisasi..
Hanya saja kita sekarang bertransaksi di pasarnya lawan
ibaratnya kitajadi pion. sekeras apapun kita berusaha,
yg menang tetep bandarnya.
Kita main di lapak milik orang, kayak sy sekarang jualan
di app WhatsApp, adajuga ygjualan di TikTok, Facebook,
shopee, Tokopedia, Instagram
Inilapak punya siapa?
Boleh lho ya kita jualah dilapak orang. syjuga kan ihnijualar
lewat WhatsApp
Saya cuma lagi memaparkan kondisi muslim saat ini yg
seolah-olah hanya jadi target market aja.. kita dpet cuan
receh dr jualan di lapak mereka, tp para pemilik lapak dpet
BIG DATA & makin matang sama algoritma mereka

Komentar

Postingan Populer