Jati Diri Manusia di Hadapan Tuhannya

و عن ثوبان رضي الله عنه قال :" كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا انصرف من صلاته استغفر الله ثلاثا و قال اللهم أنت السلام و منك السلام تباركت يا ذا الجلال و الإكرام".
Diterima dari Tsauban r.a beliau berkata :" Rasulullah Saw. Apabila selesai dari sholatnya, beliau beristighfar kepada Allah sebanyak 3 kali. Rasul kemudian mengucapkan اللهم أنت السلام و منك السلام تباركت يا ذا الجلال و الإكرام ya Allah kau Yang MahaMulus (terlepas bebas dari segala kekurangan) dan hanya dariMu lah (segala) kemulusan. Maha Berkah Kau wahai Dzat Yang memiliki keagungan dan kemuliaan.

Istighfar secara bahasa adalah meminta/memohon ampunan. Istighfar adalah simbol dari segala keterbatasan dan kekurangan yang ada pada diri sehingga minta diampunkan. Bagi kita yang manusia biasa istighfar adalah sebanyak simbol sangat-sangat kurangnya diri kita di hadapan Allah. Itulah esensi dari istighfar makanya kenapa Rasul Saw. yang maksum dari dosa beristighfar. Apa yang harus beliau istighfari? Rasul melakukan hal tersebut sebagai ekspresi kerendahan diri beliau di hadapan Allah yang MahaPerkasa dan pensyariatan untuk umatnya. Setelah beristighfar, Rasul Saw melanjutkan dengan mengucapkan اللهم أنت السلام و منك السلام تباركت يا ذا الجلال و الإكرام. Ini menunjukkan bahwa Allah lah yang Maha Mulus, artinya terlepas dari segala kekurangan. Apabila makhluk melakukan perbuatan baik,hsegala tindak lakunya jarang melakukan kesalahan yakinilab bahwa itu semua hanya dari Allah, karunia Allah. Sebagaimana yang tertera di syarah Dalilul Falihin maksud dari kata السلام adalah السالم من سائر النقائص و المنزه عنها: أو المسلم لمن شئت من الآفات و المضار as Salam adalah Yang selamat dari segalah kekurangan dan bersih darinya atau yang memuluskan, menyelamatkan orang yang Dia kehendaki dari virus-virus dan kemadhorotan-kemadhorotan. Jadi ada mutabaqoh/kesesuaian antara istighfar nabi yang dilanjutkan dengan do'a kedepannya bahwa setelah nabi mengekspresikan, mengakui kerendahan dirinya beliau mengakui Allah yang Maha Sempurna yang Maha Mulus terlepas dari segala kekurangan.


Kitab Istighfar, hadits ke 8. Dalilul Falihin juz 4 hal. 839.
Rabu, 26 Februari 2020.
Jang May.

Komentar

Postingan Populer